GO TO EAST YOUNG MAN!
Kalau kita menanyakan tentang seekor binatang langka yang bernama Komodo sang Naga…mungkin belum banyak dari kita yang mengetahui dimana tempatnya..Ya, Manggarai barat adalah sebuah Kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Flores..ketika sampai di Labuan Bajo yang merupakan ibukota Manggarai Barat, Kesan daerah pariwisata akan nampak..berbagai fasilitas untuk keperluan para wisatawan sudah disediakan dan dikelola dengan professional….Sampai seorang bule ketika saya tanyakan mengenai kesan mereka dia mengatakan “It’s a little Bali”. Memang Labuan Bajo penuh dengan nuansa pariwisata..tengok saja pantainya yang berpasir putih..indah sekali, ditambah dengan gugusan pulau-pulau yang menghiasi gerbang masuk dari ujung barat Pulau Floresitu.
Ada kesan denyut kehidupan pariwisata Manggarai Barat sangat tergantung dari keberadaan satwa komodo ini. Padahal, potensi wisata yang dimiliki daerah yang baru sekitar satu setengah tahun ditetapkan sebagai kabupaten tersendiri (pemekaran Kabupaten Manggarai-red) ini sangat luar biasa. Berdasarkan data yang dipaparkan Kepala Bappeda Manggarai Barat Rafael Harhad kepada rombongan pengusaha travel agent yang dipimpin Commercial Ditertor Germania Trisila (GT) Air (maskapai penerbangan yang melayani rute Denpasar-Labuan Bajo pp-red) Jhon Lantang, kabupaten yang berlokasi di ujung barat Pulau Flores ini memiliki puluhan objek wisata dan atraksi wisata menarik. Sayang, keterbatasan kemampuan keuangan daerah memaksa objek dan atraksi wisata itu masih "menggigil kedinginan" menanti kehadiran wisatawan. Padahal, dengan sedikit saja polesan "gincu pariwisata," potensi-potensi yang ada itu sejatinya sangat layak dijual kepada wisatawan mancanegara maupun domestik. Realitasnya memang seperti itu. Objek dan atraksi wisata itu belum sepenuhnya bisa dijual kepada turis. "Objek wisata yang secara rutin dikunjungi wisatawan baru sebatas Pulau Komodo dan Pulau Rinca dengan wisata komodonya," kata Rafael Harhad bernada pasrah.
Selain Komodo, masih banyak keindahan yang dimiliki oleh Manggarai Barat. Selain didukung oleh alam yang eksotik, bentang laut dengan hamparan pasir putih yang bersih, keindahan alam bawah laut yang memukau dengan spesies terumbu karang dan ikan hiasnya, goa alam, air terjun hingga danau berkadar belereng.
Bukan hanya alam yang indah yang ada di Manggarai Barat fosil-fosil kayu yang membatu yang bisa ditemukan di sejumlah desa di Kecamatan Warloka serta bangunan benteng-benteng perang yang bisa dijumpai di sejumlah desa di Kecamatan Lembor. Manggarai Barat juga sangat tepat dikunjungi oleh para wisatawan pecinta burung.
Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Pantai Merah dengan bentang pantainya yang berpasir merah dan taman lautnya serta pantai Lasa dan Pulau Bidadari yang juga mengandalkan keindahan taman lautnya, merupakan sebuah daya tarik tersendiri yang mungkin tidak bisa di jumpai di daerah lain.
Pengalaman teman-teman saya pada tahun 2001 ketika kami melakukan ekspedisi Flores yang tergabung dalam Pecinta Alam Mahasiswa Fakultas Ekonomi (PALMAE) ugm memiliki kesan yang indah, semua merasakan bahwa Labuan Bajo merupakan sebuah daerah yang sangat indah yang didukung oleh alamnya yang masih sangat alami..
Kami pun menjelajahi berbagai daerah pariwisata seperti potensi laut yang kami lakukan penelitian ternyata memiliki keindahan yang fantastis dan menutrut penelitian kami spesies dalam laut disini merupakan yang paling lengkap di Indonesia.
Tidak sampai disitu saja, selain mengunjungi Taman nasional Komodo, kami memasuki Gua Batu Cermin yang menjadi sebuah asset pariwisata yang fantastis..Ini merupakan Goa alam yang jaraknya hanya sekitar dua kilometer dari pusat ibu kota Labuan Bajo ini ternyata menyimpan keindahan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Di dalam goa sepanjang sekitar 200 meter yang memiliki banyak lorong itu, dipenuhi dengan aneka rupa stalagtit dan stalagmit yang masih terpelihara dengan baik.
Daya pukau lain dari goa alam ini, di sejumlah bagian goa menempel fosil terumbu karang dan satwa penyu yang telah membatu yang menandakan bahwa goa ini merupakan bagian palung laut pada zaman lampau. Sedangkan penamaan Batu Cermin itu sendiri, barangkali diambil dari keberadaan sejumlah stalaktit dan staglamit yang memancarkan sinar berkilauan bak kristal jika tertimpa lampu senter.
Ternyata, Batu Cermin bukan satu-satunya goa alam mempesona yang dimiliki Manggarai Barat. Di luar itu, masih ada goa alam Batu Susun, Liang Dara dan Liang Rodak yang semuanya berlokasi di Kecamatan Komodo. Serupa dengan Batu Cermin, pesona keempat goa alam itu dijamin mampu menaut hati para wisatawan yang maniak menjelajah kedalaman perut bumi.
Salah satu potensi wisata Manggarai Barat yang juga layak dikedepankan adalah Danau Sano Nggoang yang berlokasi di Kecamatan Sano Nggoang. Danau yang tercipta akibat letusan gunung berapi ini (danau vulkanik-red) memiliki kadar belerang yang tinggi
Di samping memiliki panorama alam yang sangat indah, di tengah danau ini juga menyembul daratan yang tidak kalah indahnya dengan Pulau Samosir di Danau Toba. Kelebihan lainnya, kawasan danau ini juga dihuni berbagai jenis burung di mana beberapa di antaranya merupakan jenis burung migran dari Benua Australia. Sayang, perlu perjuangan berat bagi wisatawan untuk menikmati keindahan Dana Sano Nggoang itu.
Buat rekan-rekan yang suka akan Petualangan dan berwisata…apalagi yang di tunggu?
GO TO EAST YOUNG MAN!!!
0 comments:
Posting Komentar